Trump Kritik Media yang Rilis Memo Belum Terverifikasi

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 12:56 WIB
Trump mengkritik sejumlah media yang menyebarkan dokumen rahasia mengenai sikap tak senonohnya, meskipun belum terverifikasi.
Trump menyebut CNN sebagai organisasi yang buruk karena melansir berita mengenai dokumen tersebut. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konferensi pers pertama Donald Trump setelah memenangkan pemilihan umum sempat diwarnai cekcok dengan media. Trump mengkritik sejumlah media yang menyebarkan dokumen rahasia mengenai sikap tak senonohnya, meskipun belum terverifikasi.

"Kalian berita palsu!" teriak Trump kepada koresponden CNN yang menghadiri jumpa pers tersebut, Jim Acosta, sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (11/1).

Trump pun menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Acosta. Ia malah terus menyebut bahwa CNN merupakan organisasi yang buruk karena melansir berita mengenai dokumen tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumen rahasia yang dihimpun oleh seorang mantan intelijen Inggris ini menunjukkan sejumlah bukti bahwa Rusia menyimpan informasi mengenai Trump. Memo tersebut juga mencakup informasi mengenai sikap tak senonoh Trump ketika berada di Rusia.

Sinopsis dari memo ini sebenarnya sudah diserahkan oleh intelijen AS kepada Barack Obama dan Trump pada Jumat lalu. Namun, intelijen AS belum dapat memverifikasi kebenarannya.

Meskipun belum diverifikasi, sejumlah media, seperti CNN dan BuzzFeed, memberitakan dokumen rahasia tersebut. BuzzFeed bahkan merilis keseluruhan memo tersebut dalam pemberitaannya.

Menanggapi kisruh mengenai pemberitaan ini, CNN merilis pernyataan yang berbunyi, "Keputusan CNN untuk secara hati-hati menerbitkan laporan sumber mengenai operasi pemerintah ini sangat berbeda dengan keputusan BuzzFeed untuk mempublikasikan memo tersebut. Tim Trump tahu ini."

Sementara itu, CEO BuzzFeed, Jonah Peretti mengirimkan kepada para karyawannya yang menjelaskan bahwa pihaknya memutuskan untuk merilis dokumen itu karena "bernilai berita."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER