Pesawat Turki Jatuh karena Kesalahan Pilot

Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan pesawat kargo Turki yang memakan korban 37 nyawa di Kirgistan diduga terjadi karena kesalahan pilot.

"Berdasarkan informasi awal, pesawat jatuh karena kesalahan pilot," kata Wakil Perdana Menteri Kirgistan Muhammetkaly Abulgaziev dalam pernyataan televisi yang dikutip AFP, Senin (16/1).

Pesawat tersebut jatuh di dekat Bandara Manas, pagi tadi, menewaskan korban yang sebagian besar berasal dari desa di lokasi kecelakaan.

Boeing 747 tersebut berupaya mendarat di tengah kabut tebal namun gagal dan menimpa desa.

Menurut pihak bandara, pesawat itu sedianya berhenti sejenak di Manas yang berada dekat Bishkek. Pesawat nahas itu dalam perjalanan dari Hong Kong ke Istanbul.

Pesawat merangsek beberapa ratus meter menembus desa hingga hancur berkeping-keping dan merusak sekitar 15 bangunan.

Pemerintah Kirgistan sempat mengidentifikasi pesawat itu sebagai milik Turkish Airlines, tapi operator kargo ACT Airlines belakangan mengklaim pesawat itu miliknya.

"Pesawat bertanda TC-MCL milik kami, terbang pada 16 Januari dari Hong Kong ke Bishkek, jatuh saat hendak mendarat di ujung bandara karena penyebab yang belum diketahui," bunyi pernyataan operator.

"Informasi lebih jauh terkait tim yang terdiri atas empat orang akan diungkap setelah kami mendapatkan kabar lebih jelas."

Lihat juga: Kecelakaan Pesawat Kargo Turkish Airlines, 20 Orang Tewas