Jakarta, CNN Indonesia --
Gedung Putih memperingatkan China bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan kepentingan internasional di Laut China Selatan dan perdagangan mesti dilakukan dua arah.Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer, Senin (23/1), membela sikap pemerintahan Donald Trump terhadap hubungan dengan Beijing.Spicer ditanya soal saran calon Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang menyebut Washington mesti mencegah China membangun pulau buatan di perairan sengketa tersebut. Meski tidak menyampaikan konfirmasi setegas Tillerson pekan lalu, Spicer menyiratkan sikap lebih keras dalam menjaga perairan China selatan tetap terbuka. “Saya rasa AS akan memastikan perlindungan kepentingannya di sana,” kata dia, dikutip AFP. “Jika pulau-pulau itu, faktanya, berada di perairan internasional dan bukan bagian dari China, ya, kami akan memastikan perlindungan kepentingan internasional agar tidak diambil alih satu negara.” China mengklaim bagian besar dari Laut China Selatan, termasuk perairan yang juga diklaim oleh negara-negara di sekitarnya. Di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, Washington berkeras netral dalam masalah hukum terkait kedaulatan di pulau-pulau kecil dan karang di perairan tersebut. Namun, meski menyerukan penyelesaian sengketa di bawah hukum internasional, AS mendukung kebebasan navigasi dengan mengirim patroli naval melalui kawasan yang diklaim China. Pekan lalu, Tillerson menyarankan sikap lebih tegas terkait masalah ini. Dia menyebut apa yang dilakukan China di perairan itu ilegal. “Kita mesti mengirim sinyal lebih jelas untuk China, pertama, pembangunan pulau mesti dihentikan dan kedua, akses ke pulau-pulau itu juga tidak diperbolehkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(aal)