Komite Senat AS Muluskan Jalan Mantan Bos Exxon Jadi Menlu

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 11:00 WIB
Nama Rex Tillerson diajukan ke Senat pusat. Sebagian besar anggota Senat masih khawatir Tillerson akan mencabut sanksi atas Rusia.
Kebanyakan anggota Senat dari Partai Demokrat khawatir Tillerson akan mencabut sanksi atas Rusia. (Reuters/Daniel Kramer/File Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Senat Amerika Serikat memuluskan jalan mantan bos Exxon Mobil Corp, Rex Tillerson, menjadi Menteri Luar Negeri dalam jajaran kabinet Donald Trump melalui pemungutan suara pada Senin (23/1).

Diberitakan Reuters, 10 dari 11 anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS menerima Tillerson meskipun masih ada sejumlah keraguan mengenai keberpihakan Tillerson.

Hingga beberapa saat sebelum pemungutan suara dilakukan, nasib Tillerson masih belum jelas. Pasalnya, salah satu anggota Senat dari Partai Republik yang selama ini mengkritik Tillerson, Marco Rubio, belum menentukan pilihannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sesaat sebelum pemungutan suara, Rubio menyatakan dukungannya meskipun ada beberapa kekhawatiran mengenai komitmen Tillerson untuk menegakkan hak asasi manusia, demi mendukung Trump. Komite Luar Negeri Senat pun meloloskan nama Tillerson untuk diajukan ke Senat pusat.

Jalan Tillerson di Senat juga diperkirakan tidak mulus karena Partai Demokrat meminta waktu tambahan untuk melontarkan sejumlah pertanyaan. Partai Demokrat sendiri menduduki 58 kursi dari 100 kursi di Senat.

Kebanyakan anggota Senat dari Partai Demokrat khawatir Tillerson akan mencabut sanksi atas Rusia. Selama ini, Tillerson menjalankan beberapa bisnisnya di negara pimpinan Presiden Vladimir Putin tersebut.

Menjawab kekhawatiran tersebut, dalam sidang uji kelayakan pada pekan lalu Tillerson memastikan bahwa ia sama sekali tak mengetahui lobi yang dilakukan Exxon Mobil terhadap sanksi Rusia ketika ia masih memimpin perusahaan itu.

Seorang Senator Partai Demokrat, Ben Cardin, mengatakan bahwa orientasi bisnis Tillerson "dapat memengaruhi kemampuannya sebagai menlu untuk mempromosikan nilai dan idealisme yang membentuk negara dan peran kepemimpinan kami di dunia selama lebih dari 200 tahun."

Meskipun belum disetujui oleh Senat, Tillerson sudah memantik kontroversi dengan mengatakan akan memblokir akses China ke daerah sengketa Laut China Selatan. Geram, China pun mengatakan AS harus berperang terlebih dulu jika ingin memblokir akses tersebut. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER