Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Amerika Serikat mengecam keras Rusia dalam penampilan pertamanya di Dewan Keamanan PBB. Dia meminta Moskow menghentikan kekerasan di Ukraina timur dan mengatakan AS tidak akan mengangkat sanksi apapun sebelum pasukan di Krimea ditarik.
"Amerika Serikat terus mengecam dan menyerukan agar okupasi Rusia di Krimea segera dihentikan," kata Nikki Haley, perwakilan AS pilihan Presiden Trump untuk organisasi dunia itu dikutip
CNN, Jumat (3/2). "Krimea adlaah bagian dari Ukraina. Sanksi kami terkait Krimea akan terus berjalan hingga Rusia menyerahkan kembali kendali di semenanjung itu pada Ukraina.
Haley berbicara dalam pertemuan darurat PBB yang membahas kembali terjadinya kekerasan di Ukraina timur, di mana pemberontak yang didukung Rusia bertempur dengan angkatan bersenjata Ukraina. Pernyataan Haley berseberangan dengan retorika Trump selama ini.
Sejumlah sumber mengatakan Gedung Putih sadar betul akan pernyataan yang dilontarkan Haley, bahkan sebelum dia berpidato. Seorang sumber lainnya mengatakan Haley tidak mendapatkan perintah dari Gedung Putih tapi dia juga tidak dilarang menyatakan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, seorang sumber lain mengatakan Dewan Keamanan Nasional mendukung sepenuhnya pernyataan Haley.
Ketika masih jadi kandidat, sang Presiden mengisyaratkan dirinya mungkin akan mengakui pencaplokan yang dilakukan Rusia terhadap Krimea. Namun, beberapa pekan sebelum dilantik, keengganan Trump mengecam dugaan peretasan Rusia menimbulkan pertanyaan soal hubungannya dengan Moskow.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May pekan lalu mengatakan kini masih terlalu dini untuk membicarakan sanksi. Kemarin, Departemen Keuangan sedikit meringankan sanksi yang diberikan pemerintahan Barack Obama terhadap Badan Keamanan Federal Rusia (FSB).
Pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri mengatakan langkah itu diambil sebagai perbaikan teknis untuk sanksi yang dijatuhkan untuk menghindari konsekuensi tak dinginkan dari hubungan AS dan Rusia.
Sementara Washington mengambil langkah itu, Haley justu melempar kata-kata pedas. "Saya menyayangkan, di penampilan pertama saya di sini saya mesti mengecam agresi Rusia," ujarnya. "Kami ingin memperbaiki hubungan kami dengan Rusia. Namun, situasi kelam di Ukraina timur perlu dikecam dengan keras."
(aal)