Presiden Ukraina Ingin Referendum untuk Gabung NATO

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2017 06:37 WIB
Menyusul bentrokan yang kembali pecah pekan lalu, Presiden Ukraina berniat menggelar referendum untuk bergabung dengan NATO.
Presiden Poroshenko berniat untuk menggelar referendum untuk bergabungd engan NATO. (REUTERS/Francois Lenoir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan dirinya dirinya ingin menggelar referendum untuk bergabung dengan NATO.

Kepada Berlliner Morgenpost sebagaimana dikutip AFP, Kamis (2/2), dia menyatakan 54 persen warga Ukraina sekarang ingin bergabung dengan blok Atlantik, meningkat dari beberapa tahun lalu yang hanya mencapai angka 16 persen.

"Sebagai presiden, saya mesti mengikuti keinginan rakyat dan akan mengadakan referendum soal keanggotaan NATO," ujarnya tanpa memberikan waktu yang jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan jika warga Ukraina memilih untuk bergabung, saya akan melakukan segalanya untuk mendapatkan status keanggotaan di sana."

Pertempuran kembali pecah antara pasukan Ukraina dan pemberontak yang didukung Rusia, memakan 13 nyawa pekan lalu.

Konflik ini sudah memakan sekitar 10.000 nyawa sejak 2014 lalu--lebih dari separuhya warga sipil--dan membawa Moskow ke titik terburuk dalam hubungannya dengan negara-negara Barat sejak perang dingin.

Kremlin membantah memberikan dukungan kepada para pemberontak dan hanya mengakui ada beberapa warga Rusia dan tentara bebas tugas yang memasuki zona konflik atas kemauannya sendiri.

(aal)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER