Romania Akhirnya Batalkan Dekrit Pro Korupsi

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 06 Feb 2017 11:38 WIB
Terus menerus didemo ratusan ribu orang, pemerintah Romania akhirnya membatalkan dekrit yang melindungi politisi korup dari tuntutan hukum.
Demonstrasi besar-besaran berhasil buat pemerintah Romania batalkan dekrit pro-korupsi. (DANIEL MIHAILESCU)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Sosial Demokrat Romania akhirnya membatalkan dekrit yang mengecualikan beberapa tindak korupsi dari kategori kriminal, Minggu (6/2), setelah dirundung protes massal dan kecaman internasional.

Selain itu, pemerintah juga mengungkap transkrip debat kabinet yang berujung pada penetapan dekrit tersebut. Peraturan ini, jika terus diberlakukan, akan melindungi puluhan politisi dari tuntutan hukum.

Menurut pemerintah, dekrit ini diluncurkan untuk mengurangi beban sistem penjara negara tersebut. Namun, warga Romania marah dan menggelar aksi protes terbesar sejak kejatuhan komunis 1989 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari setelah Perdana Menteri Sorin Grindeanu menyatakan dirinya tidak mau memecah belah romania, kabinetnya menggelar pertemua darurat untuk menghapus dekrit tersebut. Sementara itu, puluhan ribu orang di luar kantor berteriak "pencuri, pencuri" dan "mundur, mundur!"

Diberitakan Reuters, di antara 220 ribu demonstran di lapangan Piata Victorie, satu orang berbusana seperti pemimpin abad ke-15 Vlad Tepes yang dikenal kejam karena menusuk orang Turki dan pencuri menggunakan pasak kayu. Dia membawa spanduk bertuliskan "ingin bertemu dengan saya?"

Laser raksasa menyorotkan tulisan "jangan menyerah" dan "mundur" di kantor utama pemerintah di mana Perdana Menteri bekerja.

Dekrit ini dipandang sejumlah kritik sebagai kemunduran terbesar dalam reformasi sejak Romania bergabung dengan Uni Eropa, 2007. Peraturan ini menghapuskan hukuman untuk beberapa tindak korupsi dan membuat pelaku penyalahgunaan kekuasaan tidak bisa dipenjara jika mengakibatkan kerugian di bawah $47.500 atau sekitar Rp6 miliar.

Liviu Dragnea, pemimpin partai Sosial Demokrat, mengatakan perdana menteri akan menggelar pembicaraan dengan menteri hukum dan menentukan apakah akan memecatnya atau tidak.

Dekrit ini bisa menghentikan proses hukum yang sedang dijalanii Dragnea. Saat ini, dia sudah kehilangan kewenangan karena dinyatakan bersalah atas tuduhan kecurangan dalam pemilihan umum. Dia juga dipandang banyak pihak sebagai kekuatan utama di balik pemerintahan Grindeanu.

Salah satu di antara sejumlah pengkritik adalah Presiden Klaus lohannis yang turut bergabung dalam unjuk rasa antikorups dua pekan lalu dan berulang kali mendorong pemerintah untuk membatalkan langkah tersebut.

(aal)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER