Trump Kirim Surat Ucapan Terima Kasih ke Presiden China

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 16:33 WIB
Donald Trump mengirim surat balasan untuk ucapan selamat Presiden Xi Jinping atas pelantikannya sebagai Presiden AS.
Presiden Donald Trump membalas surat Presiden Xi Jinping. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan surat ke Presiden China Xi Jinping di tengah-tengah hubungan yang memanas antara kedua negara.

Diberitakan AFP, Kamis (9/2), melalui surat resmi tersebut Trump membalas ucapan selamat Xi atas pelantikanya sebagai presiden AS.

"[Trump] berharap bisa segera bekerja sama dengan Presiden Xi untuk mengembangkan hubungan konstruktif yang menguntungkan Amerika Serikat dan China," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat ini mungkin bisa memperbaiki hubungan kedua negara setelah Trump membuat marah China dengan mengisyaratkan kebijakan Amerika terhadap Taiwan tidak akan berubah, ketika masa transisi pemerintahan.

Setelah dia memenangkan pemilu, November lalu, Trump memicu kemarahan Beijing dengan menerima telepon ucapan selamat dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Sementara itu, pemerintah China, diberitakan Reuters, mengatakan akan memperhatikan hubungan kedua negara setelah mengonfirmasi surat tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengatakan Beijing memuji Trump karena telah mengirimkan ucapan selamat tahun baru China dan kerja sama antara kedua negara adalah satu-satunya pilihan.

Washington memutus hubungan diplomatis resmi dengan Taiwan pada 1979 lalu, mengakui pemerintah komunis di China Daratan sebagai satu-satunya penguasa.

Namun, di bawah Akta Hubungan Taiwan 1979, Washington tetap mendekati negara tersebut dan mempertahankan hubungan perdagangan, termasuk penjualan senjata.

Walau demikian, peraturan ini tidak mengakui Tsai sebagai pemimpin negara dan China marah besar karena Trump dianggap melanggar protokol dengan menerima teleponnya.

Desember lalu, Trump mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa "semuanya bisa berubah, termasuk prinsip Satu China," namun mengisyaratkan China bisa menyelamatkan kebijakan itu dengan bernegosiasi.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER