Turki Tahan 500 Orang yang Diduga Terlibat Kelompok PKK

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Turki menahan setidaknya 544 orang dari seluruh penjuru negeri karena diduga terlibat kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

PKK dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok ini bermarkas di pegunungan Qandil, Irak utara.

Pilihan Redaksi Turki Tangkap Lima Tentara yang Diduga Bantu Kelompok Teroris Turki Sepakat Reformasi Konstitusi, Pemerintah Bisa Otoriter Ancaman Perang di Balik Teror Turki Kurang Koordinasi, Rusia Tewaskan 3 Tentara Turki di Suriah

Dilaporkan Reuters yang mengutip kantor berita Turki, Anadolu, Selasa (14/2), sejumlah anggota senior PKK dilaporkan turut diciduk dalam penangkapan yang dilakukan di sekitar 25 provinsi, termasuk kota-kota besar di Istanbul seperti Izmir.

Beberapa pejabat partai pro-Kurdi, Partai Rakyat Demokratik (HDP), juga turut tertangkap bersama setidaknya 40 orang lain di tenggara Provinsi Gaziantep.

Pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan menuding, partai oposisi terbesar kedua di parlemen itu sebagai perpanjangan tangan PKK.

Tak sedikit nama pejabat dan anggota parlemen terdaftar dalam daftar penahanan atas tuduhan keterlibatan mereka pada HDP dan PKK.

PKK pernah meluncurkan pemberontakan bersenjata pada 1984 silam di Turki. Konflik itu menewaskan setidaknya 40 ribu orang.

Sejak kesepakatan gencatan senjata antara PKK dan pemerintah hancur pada Juli 2015, ribuan orang telah tewas hingga saat ini.