Bandara Mosul Direbut, ISIS Terdesak

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 16:08 WIB
Amerika Serikat menyebut ISIS di Irak terdesak setelah pasukan pemerintah merebut bandara Mosul yang dikuasai kelompok teror itu sejak 2014.
Ilustrasi perang di Mosul. (Felipe Dana/The Associated Press/Courtesy of World Press Photo Foundation/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Irak telah merebut kembali bandara yang dikuasai militan ISIS di Mosul. Langkah ini adalah salah satu bagian dari operasi berbulan-bulan untuk mengusir kelompok teror dari kota penting itu.

Bandara itu kini sudah dikendalikan sepenuhnya oleh Kepolisian Federal Irak, kata Kolonel Abdel Amir Mohamed, komandan unit reaksi cepat polisi, sebagaimana dikutip CNN, Jumat (24/2).

Bret McGurk, perwakilan Amerika Serikat untuk koalisi anti-ISIS di Timur Tengah pun mengucapkan selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat untuk pasukan Irak telah menyelesaikan operasi manuver rumit untuk mengamankan bandara Mosul dari teroris ISIS," ujarnya lewat akun Twitter. "ISIS sekarang terperangkap."

Mayor Jenderal Rupert Jones, wakil komandan operasi Inggris, memberikan tanggapan yang lebih tenang. Dia mengatakan bandara tersebut sudah "lumayan aman."

"Ini hari yang sangat baik," kata Jones di Baghdad. "Pasukan Irak berada di landasan udara. Tampaknya lokasi lumayan aman."

"Kita hanya harus sedikit lebih sabar. Pasukan Irak lah yang lebih cocok untuk memastikan bandara itu sudah sepenuhnya dikendalikan," kata dia menambahkan.

Operasi untuk merebut bagian barat Mosul ini diluncurkan pasukan Irak pada Minggu lalu, setelah mereka menyatakan bagian timurnya sudah sepenuhnya dibebaskan dari ISIS.

Polisi Federal dan pasukan reaksi cepat, didukung tembakan artileri berat, merangsek dari sejumlah posisi untuk menyerbu bandara tersebut, kata Letnan Jenderal Raid Shakir Jaudat. ISIS telah menguasai lokasi ini sejak 2014 dan menghancurkan sebagian besar infrastrukturnya.

Sejumlah sumber mengatakan mereka menyabotase jalur pacu di sana agar tidak bisa digunakan.

Bandara itu meliputi area cukup luas dari kota yang secara simbolis penting untuk pasukan Irak. Daerah ini adalah titik akses ke dalam kota dari bagian barat daya negeri yang dilanda konflik ini. Perebutan bandara ini memungkinkan pasukan Irak untuk mengendalikan daearh yang berada di tepi barat sungai Tigris untuk pertama kalinya.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER