Semakin Putus Asa, ISIS Bebaskan Warga yang Dipenjara

CNN Indonesia
Minggu, 12 Mar 2017 00:05 WIB
Salah satu tahanan mengatakan kalau mata mereka ditutup lalu diturunkan di tengah jalan. "Anda bebas sekarang," kata sang anggota ISIS kepada tahanan.
Suasana kota Mosul yang dikuasai ISIS pada 4 Maret 2017. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS telah membebaskan selusin warga yang selama ini mereka penjara di penjara Mosul, Irak, seperti yang dikatakan oleh warga lokal pada Sabtu (11/3), yang dilansir dari Reuters.

Pembebasan warga yang ditahan dilakukan sejak Jumat (10/3) itu menandakan kalau ISIS semakin kewalahan atas serangan dari militer Amerika Seirkat dan Irak, yang berlangsung sejak Oktober 2016 di Mosul, kota yang terakhir yang mereka kuasai di Irak.

Sebelumnya, ISIS seakan berada di atas angin, saat berhasil menjajah sejumlah kota di Irak sepanjang 2014 sampai 2015. Mereka bahkan telah berhasil menghancurkan masa depan penduduk Suriah, saat menguasai kota tersebut pada 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah tahanan yang dibebaskan ialah orang-orang yang dihukum karena kasus remeh, seperti menjual rokok sampai ketahuan berkomunikasi dengan dunia luar dengan telepon genggam, kata warga lokal.

Militer Irak mendesak ISIS mundur dari wilayah timur Mosul pada Januari. Pada Februari, mereka juga melakukan pengusiran di wilayah barat.

Media lokal pada Jumat memberitakan kalau saat ini ISIS masih berkumpul di tengah kota dan wilayah utara.

Salah satu warga yang dibebaskan mengatakan kalau anggota militan membebaskan tahanan yang dipenjara di bawah tanah pada Jumat pagi.

Mata mereka ditutup kain, dimasukkan ke dalam bus, lalu mereka diturunkan di tengah jalan.

“Mereka berkata ‘silakan, Anda bebas sekarang’ kepada kami,” kata sang narapidana, yang juga mengatakan ada sekitar 25 orang yang dibebaskan bersamanya.

Sang narapidana masuk penjara karena ketahuan menjual rokok. Ia ditahan selama dua minggu.

Warga Mosul lainnya juga dengan penuh haru menyambut sanak keluarganya yang dibebaskan ISIS.

Salah satu keluarga mengatakan kalau mereka sangat terkejut ketika anaknya muncul kembali di depan pintu rumah, setelah dipenjara karena ketahuan menggunakan telepon genggam.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER