Jakarta, CNN Indonesia -- Kru lapangan di dua bandara Berlin berencana melakukan aksi mogok kerja selama 25 jam yang dimulai pada Senin (13/3), sebagai bentuk kekecewaan terkait kecilnya kenaikan nilai upah yang selama ini diberikan.
Serikat pekerja meminta kenaikan nilai upah menjadi Rp171 ribuan per jam, dari sebelumnya Rp157 ribuan per jam.
Aksi mogok kerja itu diperkirakan akan mengganggu sekitar 1.000 jadwal penerbangan, yang diminta membatalkan pendaratannya di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kru lapangan di Bandara Tegel dan Schoenefeld akan melakukan aksinya mulai pukul empat pagi di hari Senin, dan mengakhirinya pukul lima pagi di hari Selasa (14/3), seperti keterangan resmi yang dilansir dari
Reuters pada Minggu (12/3).
Maskapai penerbangan Lufthansa mengatakan kalau pihaknya akan membatalkan seluruh penerbangan pada Senin dari Frankfurt dan Munich ke Berlin, dan sebaliknya.
Tidak diketahui dengan pasti jumlah penerbangan yang akan dibatalkan.
Selain Lufthansa, maskapai penerbangan yang terbang dan mendarat di kedua bandara itu ialah Air Berlin, easyJet, dan Ryanair.
Kru lapangan bandara bertugas untuk memeriksa penumpang sampai memberi aba-aba untuk kepergian dan kedatangan pesawat dari darat.
Aksi mogok kerja yang telah dilakukan pada Jumat (9/3) mengakibatkan puluhan ribu penumpang terdampar di bandara, karena sebanyak 700 jadwal penerbangan dibatalkan.