Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 34 orang tewas dan 17 orang lainnya terluka setelah satu unit bus menabrak kerumunan pejalan kaki di utara Haiti pada Minggu (12/3) dini hari.
Bus yang memiliki rute perjalanan dari Cap Haitien ke Port-au-Prince itu menabrak pejalan kaki yang tengah menikmati parade di kota Gonaives, kata pemerintah kota melalui keterangan resminya yang dilansir dari
Reuters.
Dalam Parade Rara, sejumlah musisi turun ke jalan memainkan alat musik tradisional. Para pejalan kaki lalu mengikuti arak-arakan itu dari belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti alasan “kecelakaan” itu. Supir bus dan penumpangnya saat ini masih diinterogasi di kantor polisi setempat, kata juru bicara Kepolisian Artibonite, Patrick Cherilus.
Setelah peristiwa naas itu terjadi, sejumlah musisi dan pejalan kaki melempari bus dengan bebatuan.
Kendaraan bermotor yang terlanjur melintas juga tidak luput dari aksi main hakim sendiri itu, kata Albert Moulion, juru bicara Menteri Dalam Negeri.
Selama ini, ruas jalan di Haiti memang terkenal ruwet dan berbahaya, karena para penduduknya jarang yang mengindahkan peraturan lalu lintas.
(ard)