Ke Indonesia, Wapres AS Bahas Isu Keamanan dan Freeport

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2017 14:06 WIB
Wapres AS Mike Pence akan berkunjung ke Indonesia guna membahas sejumlah isu bilateral seperti keamanan, terosime, hingga sengketa izin Freeport.
Wapres AS Mike Pence dijadwalkan berkunjung ke Indonesia guna membahas sejumlah isu bilaterals eperti keamanan, terosime, dan sengketa izin Freeport. (Foto: REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dijadwalkan akan bertandang ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo April mendatang. Dalam pertemuan, keduanya dikabarkan akan membahas sejumlah isu bilateral seperti keamanan dan terorisme.

Selain kedua isu tersebut, dua orang sumber Reuters di pemerintah Indonesia juga mengabarkan kunjungan Pence nanti terkait sengketa kontrak usaha pertambangan yang tengah memanas antara Indonesia dan anak perusahaan tambang AS Freeport McMoran Inc., PT Freeport Indonesia.

Masalah ini diangkat lantaran Freeport mengancam akan membawa sengketa ini ke pengadilan arbitrase jika kedua pihak belum juga menemukan kata sepaham terkait aturan izin rekomendasi ekspor dengan ketentuan status Kontrak Karya (KK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, permintaan Indonesia mengenai perubahan izin usaha Freeport itu dianggap menyebabkan kemunduran besar bagi usaha tambang mereka di Papua.


Di tempat berbeda, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Parera, menuturkan kunjungan Pence ke Jakarta akan menjadi momen penting bagi hubungan bilateral kedua negara.

Kunjungan Pence nanti juga dinilai dapat menjawab sejumlah pertanyaan spekulatif mengenai hubungan kedua negara sejak Donal Trump didapuk memenangi kursi presiden pada November lalu.

Andreas memaparkan, kunjungan Pence sekitar April nanti menunjukan posisi Indonesia yang dianggap penting bagi pemerintah AS.

"Kunjungan Pence ini kiranya menjadi kesempatan bagi Indonesia mendengar secara langsung mengenai komitmen AS terhadap Indonesia khususnya dan kawasan Asia Tenggara pada umumnya," kata Andreas dalam pernyataan pers yang diterima CNNIndonesia.com di Jakarta, Senin (14/3).


Selain isu terorisme dan masalah Freeport, Andreas berujar, pemerintah juga perlu membahas sejumlah isu penting lain seperti Laut China Selatan, kejahatan trans-nasional, dan proyeksi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sementara itu, Menteri Kordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto belum mau berbicara banyak soal ini. Dia juga mengatakan, belum ada waktu pasti mengenai lawatan Pence ke Indonesia.

Bersama perwakilan AS di Indonesia, tuturnya, pemerintah masih membicarakan rencana kunjungan orang nomor 2 di Amerika itu.

"Kami membahas rencana Wakil Presiden AS Mike Pence ke Indonesia dan sejumlah masalah strategis yang akan dibahas kedua negara nanti," tutur Wiranto usai bertemu dengan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan di kantornya pada awal pekan ini.


Diberitakan, selain Indonesia, Pence direncanakan akan turut mengunjungi Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Tur ke sejumlah negara Asia ini dikabarkan dilakukan Pence untuk menggambarkan komitmen AS di Asia dan penguatan kerja sama dengan negara-negara di kawasan.

Selain Pence, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson juga direncanakan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, dan China. Kunjungan Tillerson ke negara Asia ini dilakukan guna membahas ancaman aktivitas rudal dan program nuklir Korea Utara yang kian memprihatinkan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER