Pengkritik Putin Tewas Ditembak di Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2017 13:11 WIB
Denis Voronenkov, mantan legislator Rusia, tewas ditembak di Ukraina menyusul sejumlah pengkritik Presiden Putin yang juga dibunuh secara misterius.
Ilustrasi penembakan pengkritik Presiden Vladimir Putin. (Thinkstock/Ismagilov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang mantan legislator Rusia sekaligus pengkritik Kremlin, yang melarikan diri tahun lalu, tewas ditembak di Kiev, Kamis setempat (24/3).

Denis Voronenkov, yang sempat menjadi anggota majelis rendah parlemen Rusia sebelum kabur ke Ukraina, ditembak mati di luar sebuah hotel di siang hari bolong, kata sejumlah pejabat setempat.

Voronenkov tewas menyusul sejumlah pengkritik Presiden Vladimir Putin lain yang dibunuh secara misterius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku penembakan, menurut CNN, juga tewas setelah terlibat baku tembak dengan pengawal korban.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut pembunuhan ini sebagai "aksi terorisme pemerintah Rusia" melalui akun Twitternya.

Dia juga menyebut Voronenkov "salah satu saksi kuncui dalam agresi ke Ukraina," merujuk pada aneksasi Crimea yang dilakukan pada 2014 lalu dan perang yang terus terjadi melawan pemberontak.

Tudingan Poroshenko memicu penolakan keras dari Moskow. Klaim apapun yang mengaitkan Rusia dengan pembunuhan tersebut adalah "absurd," kata jur bicara Putin, Dmitry Peskov, menurut kantor berita TASS.

Voronenkov sebelumnya sempat mengecam aneksasi Crimea dan mengatakan dirinya bekerja sama dengan jaksa Ukraina dalam kasus pengkhianatan terhadap Presiden Viktor Yanukovych, politikus pro-Rusia yang melarikan diri setelah protes maut, 2014 lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER