Blogger Kontroversial Singapura Mendapat Suaka di AS

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Mar 2017 23:20 WIB
Takut pulang ke Singapura, blogger kontroversial Amos Yee, diberikan suaka di Amerika Serikat.
Amos Yee (Foto: Edgar Su/REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Blogger kontroversial dari Singapura, Amos Yee, mendapat suaka di Amerika Serikat. Dokumen pengadilan menyatakan, pemuda 18 tahun itu ke Amerika Serikat pada Desember tahun lalu dalam program bebas visa.

“Saat tiba, dia mengatakan takut pulang ke Singapura, 6 pekan kemudian dia mengajukan suaka pada kedatangan pertamanya di depan hakim imigrasi,” menurut putusan yang dikeluarkan pada Jumat (24/3) waktu setempat.

Hakim Samuel Cole mengatakan Yee adalah seorang pembangkang muda dan menerima pengajuan suakanya. “Penuntutan terhadapnya, penahanan, dan penganiayaan umum di tangan penguasa Singapura merupakan penganiayaan terhadap pandangan politik Yee,” kata putusan itu, seperti dilansir CNN, Sabtu (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang menentang permohonan suaka itu, memiliki waktu sampai 17 April untuk mengajukan banding atas keputusan hakim.
Seperti dilansir CNN, pada Juli 2015, Yee ditangkap dan ditahan selama 53 hari, setelah memposting video kontroversial di YouTube. Dia memuji kematian perdana menteri pertama negeri itu, Lee Kuan Yew.

Dia menggambarkan Lee Kuan Yew sebagai sosok yang totaliter. Yee juga membandingkannya Lee Kuan Yew dengan Yesus dan Mao Zedong.

Lalu, pada September 2016, Yee ditahan 6 pekan gara-gara pernyataan bernada menyinggung agama yang ditulis kemudian di-posting di media sosial.

Dalam kasus ini, pengadilan memutusnya bersalah atas delapan tuntutan: enam berhubungan dengan “melukai perasaan beragama” dan dua karena tak datang saat dipanggil ke kantor polisi.

Hakim Ong Hian Sun mengatakan, Yee dengan ucapan dan tindak tanduknya telah menghina perasaan umat Kristen dan Islam.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER