Polisi Bebaskan 12 Orang Terduga Teror London

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 05:36 WIB
Sementara sang pelaku teror, Khalid Masood, 52 tahun, ditembak mati oleh petugas kepolisian di tempat kejadian saat insiden pada 22 Maret tersebut.
Sementara sang pelaku teror, Khalid Masood, 52 tahun, ditembak mati oleh petugas kepolisian di tempat kejadian saat insiden pada 22 Maret tersebut. (Reuters/Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Metropolitan London membebaskan semua orang yang ditahan terkait dengan serangan teror di Jembatan Westminster dan Parlemen Inggris pada bulan lalu, tanpa tindakan lebih lanjut.

Seperti dilansir dari CNN, pihak kepolisian menyatakan, seorang pria 30 tahun yang sebelumnya ditangkap di Birmingham karena dicurigai terlibat persiapan tindakan teroris dibebaskan pada Sabtu (1/4).

Selain itu, pihak kepolisian menambahkan, 11 orang lain yang sebelumnya ditangkap sehubungan dengan penyelidikan serangan teror, semuanya telah dibebaskan dengan tidak ada tindakan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sang pelaku teror, Khalid Masood, 52 tahun, ditembak mati oleh petugas kepolisian di tempat kejadian saat insiden pada 22 Maret tersebut.

Empat orang tewas dan puluhan luka-luka dalam serangan itu setelah Masood menerobos melalui para pejalan kaki di Westminster Bridge sebelum menusuk seorang polisi yang mengawal Gedung Parlemen. Seluruh kejadian berlangsung 82 detik.

Petugas polisi yang tewas adalah Keith Palmer, 48 tahun. Para korban lainnya adalah turis AS Kurt Cochran, 54 tahun, Administrator perguruan tinggi di London, Aysha Frade, 44 tahun, dan Leslie Rhodes, 75 tahun, dari London selatan.

Adapun Polisi Metropolitan London mengatakan mereka tidak percaya Masood mendapat instruksi dari ISIS atau Al Qaeda.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER