Venezuela Mencekam, Tingkat Pembunuhan Naik 33 Persen

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 01:23 WIB
Kabar buruk belum juga berhenti datang dari Venezuela. Selain dilanda krisis ekonomi, mereka juga harus menghadapi kriminalitas yang kian meningkat.
Venezuela kini dilanda krisis ekonomi dan juga isu kudeta pada pemerintahan Nicolas Maduro. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus pembunuhan di Venezuela naik menjadi rata-rata 60 kasus per hari pada 2016 dari sekitar 45 kasus per hari di 2015, menurut Kejaksaan Agung setempat.

Diberitakan Reuters, peningkatan kasus pembunuhan ini dipicu krisis ekonomi dan politik yang mendalam, dan banyaknya kasus kekerasaan yang terjadi di negara itu.

Data resmi menyebutkan, rata-rata kasus pembunuhan berada di angka 70,1 kasus per 100 ribu penduduk pada tahun lalu, salah satu yang tertinggi di dunia, dan meningkat dari 58 kasus per 100 ribu pada 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejahatan dalam bentuk kekerasan adalah salah satu kekhawatiran yang paling besar di Venezuela, terutama di daerah kumuh yang sering dihuni oleh kelompok-kelompok bersenjata.

Beberapa rencana pemerintah untuk meningkatkan keamanan negara dan melakukan pembatasan kepemilikan senjata di tahun-tahun belakangan ini, telah gagal membendung aksi kekerasan yang terjadi di negara berpenduduk 30 juta orang itu.

Krisis ekonomi yang mendalam telah membuat jutaan orang kelaparan dan mendorong mereka untuk berbuat kejahatan, menurut kelompok hak asasi dan organisasi lingkungan.

Di tengah gejolak krisis, pemerintahan Presiden Nicolas Madiro juga didera isu kudeta.

Selama setahun lebih, pemerintahan Maduro mesti bergulat dengan perlawanan oposisi yang merupakan mayoritas di legislatif.

Posisi Maduro kemudian diperkuat ketika Mahkamah Agung Venezuela merebut kewenangan legislatif di dewan legislator.

Sejumlah kritik mengatakan Venezuela, negara pemasok minyak yang sedang dilanda krisis ekonomi parah, telah berubah menjadi otoriter.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER