Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan rasa dukacitanya yang besar kepada seluruh korban ledakan kereta bawah tanah di Rusia. Berdasarkan media lokal yang dikutip CNN, Putin mengupayakan investigasi terkait tragedi ini.
"Alasan dari ledakan ini belum diketahui. Jadi masih terlalu awal bicara soal itu. Investigasi akan menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi," kata Putin saat memulai pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
"Kami mempertimbangkan berbagai kemungkinan, baik domestik dan kriminal, sampai insiden teroris."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viktor Ozerov, kepala komite pertahanan di Federation Council mengungkapkan, St.Petersburg dijadikan target ledakan kemungkinan berhubungan dengan adanya kunjugan Putin ke kota tersebut.
"Pemilihan tempat dan waktu ledakan jelas bukan kecelakaan. Presiden Rusia sedang berada di sana (St. Petersburg). Forum media berlokasi di sana, ada banyak wartawan," kata Ozerov.