Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menemui Presiden Republik Islam Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di hotel tempatnya menginap. Dalam agenda yang diisi dengan sarapan bersama itu, mereka banyak berbincang soal perdamaian.
Ditemui usai pertemuan dengan Ghani, JK mengatakan Afghanistan ingin menyerap pengalaman Indonesia dalam menyelesaikan konflik-konflik di dalam negeri.
"Tadi lebih banyak ngobrol dibanding makan, yang dibicarakan ialah (mereka) ingin mempelajari pengalaman Indonesia dalam hal perdamaian dan kekompakan persatuan nasional," kata JK di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut orang nomor dua di Indonesia itu, Presiden Afghanistan menceritakan soal kesulitan mewujudkan perdamaian di negaranya. Itulah sebabnya mereka ingin menyerap belajar dari Indonesia yang dianggap sudah berpengalaman menghadapi konflik.
Konflik di Aceh dan Ambon dijadikan contoh oleh JK dan disampaikan langsung saat dia sarapan bersama Ghani. Namun, dia juga mengatakan, dalam perbincangan itu dia pun turut belajar dari pengalaman Afganistan.
"Pertama saling belajar (soal perdamaian) dan kedua akan ada saling tukar kunjungan para ulama," ujarnya.
Saat bertemu Presiden Joko Widodo kemarin, Ghani meminta bantuan Indonesia mewujudkan kedamaian dalam keberagaman di Afghanistan.
"Kami menyambut bantuan dari Indonesia dalam mewujudkan upaya perdamaian tersebut di Afghanistan. Indonesia merupakan kisah yang sangat mengagumkan untuk negara besar yang memiliki kepemimpinan yang baik," ujar Ghani.
Dalam pertemuan bilateral, disepakati Indonesia akan mengirimkan delegasi ke Afghanistan untuk membantu rekonsiliasi dan perdamaian. Tak hanya itu, RI juga bakal membangun rumah sakit di sana setelah Indonesia Islamic Center di Kabul selesai.
Pemerintah juga akan memberikan beasiswa kepada 100 pelajar dari Afghanistan untuk studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Selain Afghanistan, Jokowi mengatakan banyak negara lain seperti Perancis, Arab Saudi, Bahrain, dan Afrika Selatan yang mengapresiasi keberagaman dan kedamaian di Indonesia.