Trump Pertimbangkan Balas Dendam Serangan Kimia Suriah

CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 01:17 WIB
Presiden Donald Trump mengatakan pada beberapa anggota kongres bahwa dia mempertimbangkan aksi militer di Suriah sebagai balasan atas serangan kimia.
(REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump mengatakan pada beberapa anggota kongres bahwa dia mempertimbangkan aksi militer di Suriah sebagai balasan atas serangan kimia. Menurut sumber CNN, Trump juga mengakui keseriusan situasi tersebut.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Trump tidak dengan tegas memutuskan untuk menjalankan niatnya itu, melainkan akan membahas kemungkinan tindakannya dengan Menteri Pertahanan James Mattis.

Trump dikatakan mengandalkan penilaian dan pertimbangan dari Mattis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat AS sendiri mengatakan bahwa pentagon sudah lama mempertimbangkan untuk menyerang senjata kimia Suriah. Mereka mengaku juga sudah mengajukan opsi tersebut ke pihak terkait. Hanya saja, keputusan belum ditetapkan.

Saat serangan terjadi, Trumpp menyebut serangan kimia yang menewaskan lebih dari 70 orang itu sebagai tindakan keji. Dia pun dikatakan sudah mengubah pandangannya tentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Serangan kimia lalu begitu mengerikan di Suriah. Menimpa orang yang tak bersalah, temasuk kepada perempuan, anak kecil, bahkan bayi. Kematian mereka merupakan ssebuah penghinaan terhadap kemanusiaan," kata Trump saat berbicara di Rose Garden bersama Raja Yordania, King Abdullah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER