Jakarta, CNN Indonesia -- Perburuan besar-besaran digencarkan di Amerika Serikat untuk mencari pria asal Wisconsin yang disebut sangat berbahaya. Ia dilaporkan merampok sebuah toko senjata dan mengirimkan manifesto kepada Presiden Donald Trump.
Sekitar 150 petugas kepolisian lokal, negara, dan federal dikerahkan untuk mencari pria yang teridentifikasi bernama Joseph Jakubowski tersebut.
Ia menjadi target kepolisian setelah merampok 16 "senjata mewah" dari sebuah toko senjata di Janesville, Wisconsin, kemudian membakar sebuah mobil di dekat gedung tersebut pada Selasa lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala kepolisian wilayah Rock County, Robert Spoden, mengatakan bahwa dalam penyelidikan lanjutan, diketahui bahwa Jakubowski pernah mengirimkan manifesto anti-pemerintah setebal 161 halaman ke Gedung Putih.
"[Manifesto itu berisi] daftar ketidakadilan yang diyakini olehnya dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat kelas atas terhadap warga lainnya," kata Spoden sebagaimana dilansir
AFP, Minggu (9/4).
Menurut Spoden, manifesto itu juga mencakup sejumlah pernyataan sentimen anti-agama yang sangat meresahkan.
Begitu besarnya ancaman Jakubowski, polisi sampai-sampai menutup sekolah-sekolah pada JUmat lalu. Pengawasan di berbagai gereja pun diperketat.