Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan mengunjungi Indonesia pada 20-21 April mendatang. Selain Indonesia, Pence juga akan melawat ke Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Ketiga negara itu merupakan sekutu dekat AS.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan, mengatakan komitmen Washington terhadap Indonesia bisa terlihat dari kunjungan Pence, Kamis, pekan depan. Sebab, dari empat negara, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akan dikunjungi Pence.
“Kunjungan Wapres Pence ini ditunjukan sebagai komitmen kami yang menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara mitra strategis AS,” ujarnya Donovan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang, pada Selasa (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di Jakarta, Pence dijadwalkan terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo sebagai tanda kehormatan atau
courtesy call kepada pemimpin negara. Setelah itu, wapres ke-48 itu akan bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk membahas lebih lanjut penguatan hubungan strategis antar Washington dan Jakarta.
Pence juga akan menemui Sekretaris Jenderal ASEAN, menandai peringatan 40 tahun hubungan AS-ASEAN. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan komunitas pengusaha Indonesia dan sejumlah pebisnis AS di Jakarta.
“Ini kunjungan Wapres Pence pertama ke Asia Pasifik, terlebih Asia Tenggara. Indonesia jadi satu-satunya negara ASEAN yang dikunjungi. Ini juga jadi kesempatan Indonesia meminta kejelasan dari kebijakan pemerintah baru AS yang selama ini belum begitu jelas,” tutur Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri RI, Adam Mulawarman Tugio
Belum tentu Bahas FreeportDonovan menuturkan, sengketa kontrak usaha pertambangan antara Indonesia dan anak perusahaan AS Freeport McMoran Inc., PT Freeport Indonesia, bukan menjadi agenda utama kunjungan Pence ke Jakarta.
“Mungkin isu [Freeport] akan diangkat. Saya tidak akan kaget jika isu Freeport dibahas dalam kunjungan Wapres Pence ke Jakarta. Tapi tetap masalah itu bukan jadi fokus utama kedatangannya ke sini,” tutur Donovan
Sebelumnya, Adam juga tidak menyebutkan secara detail apakah kunjungan politikus Partai Republik itu ke Jakarta nanti akan turut membahas perihal perintah eksekutif AS yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang membuat defisit perdagangan AS.
“Isu ekonomi akan dibahas kedua negara secara holistik. Ekonomi
kan luas. Yang perlu digarisbawahi, perdanganan harus berikan keuntungan bersama, bukan sepihak sesuai aturan global yang berlaku,” kata Adam.
“Aspek lain yang perlu dilihat adalah hubungan perdagangan itu harus refleksikan nilai barang dan jasa yang diperdagangkan kedua pihak. Bukan hanya dari data ekspor impor saja. Kami tentunya mengindetifikasi peluang untuk tingkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Ini akan jadi salah satu fokus untuk memperkuat bilateral kedua negara.”