Trump: AS Siap Hadapi Korut Meski Tanpa Bantuan China

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 12:55 WIB
Presiden Donald Trump menyatakan AS siap menghadapi ancaman Korut dan nuklirnya meski tanpa bantuan China, sekutu terdekat Pyongyang.
Presiden Donald Trump menyatakan AS siap menghadapi ancaman Korut dan nuklirnya meski tanpa bantuan China, sekutu terdekat Pyongyang. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump mengatakan, Amerika Serikat siap menghadapi Korea Utara dan ambisi nuklirnya yang kian mengkhawatirkan meski tanpa bantuan China, sekutu terdekat Pyongyang.

"Korut itu pencari masalah. Akan sangat baik bagi kami jika China memutuskan untuk membantu. Tapi jika tidak, AS akan tetap memecahkan masalah Korut tanpa mereka!" kicaunya melalui akun Twitter pada Selasa (11/4).


Trump juga sebelumnya telah mengancam akan menindak secara unilateral aksi provokasi Korut jika China gagal membantu mengekang ambisi nuklir tetangga terdekatnya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, taipan real estate itu secara unilateral meluncurkan serangan rudal ke Suriah pada Jumat (7/4) dini hari, merespons tindakan pasukan Presiden Bashar al-Assad yang diduga kembali menggunakan senjata kimia untuk melawan pemberontak.



Secara bersamaan, langkah ini juga ditafsirkan sebagai peringatan bagi Pyongyang untuk tak bertindak serampangan mengenai senjata nuklirnya, atau Washington akan menyerang.

Serangan puluhan rudal AS ke pangkaan militer Suriah di Homs itu juga dilakukan Trump ditengah pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di Florida.


"Saya menjelaskan kepada Presiden China bahwa kesepakatan perdagangan dengan AS akan jauh lebih baik lagi bagi mereka jika Beijing mau memecahkan masalah Korut!" kata Trump di Twitter-nya.



Diberitakan AFP, sikap waspada AS ini bisa terlihat dari pengerahan pasukan serbu Angkatan Laut negaranya ke Semenanjung Korea sebagai respons atas perilaku Pyongyang yang kembali melakukan provokasi dengan peluncuran rudalnya pada pekan lalu.

Kelompok serbu ini bergerak dengan kapal induk Carl Vinson.

Korut terus menjadi sorotan setelah pada Tahun Baru lalu, pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un, memerintahkan penguatan program rudal balistik antar benua (ICBM) negaranya.

Sepanjang tahun ini, Korut pun diduga sudah meluncurkan beberapa rudal, dua di antaranya mencapai perairan di dekat wilayah Jepang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER