Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, Korea Utara dilaporkan sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir di situs Punggye-ri dalam waktu dekat.
"Citra satelit komersial dari Situs Uji Coba Nuklir Punggye-ri pada 12 April menunjukkan aktivitas di Portal Utara, aktivitas baru di Daerah Adminsitratif Utama, dan beberapa personel sudah berkumpul di Pusat Komando," demikian pernyataan dari kelompok analisis 38 North.
Isu mengenai uji coba nuklir Korut ini sudah menjadi sorotan selama beberapa pekan belakangan, sejak Pyongyang secara berkala melakukan tes peluncuran rudal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan
AFP, Kamis (13/4), sejumlah spekulasi menyebut, Korut kemungkinan sedang mempersiapkan uji coba nuklir keenamnya saat perayaan ulang tahun mendiang pendiri negaranya, Kim Il-Sung, yang jatuh pada Sabtu mendatang.
Pada Rabu (12/4), Voice of America mengutip perkataan seorang pejabat Amerika Serikat dan sejumlah sumber lain yang mengatakan bahwa Korut "tampaknya sudah menempatkan perangkat nuklir di sebuah terowongan dan dapat diledakkan pada Sabtu pagi waktu Korut."
Amerika Serikat mengklaim sudah menyiapkan sejumlah langkah militer untuk merespons kemungkinan uji coba nuklir Korut. Washington bahkan sudah mengerahkan kapal induk Carl Vinson yang bergerak dari Singapura menuju Semenanjung Korea pada Sabtu lalu.
"Kami mengirimkan armada. Sangat kuat. Kami punya banyak kapal selam juga. Sangat kuat. Jauh lebih kuat dari kapal pembawa pesawat itu [Carl Vinson]," ujar Presiden AS, Donald Trump.
Selain pesawat, kapal induk itu juga membawa sekitar 6.500 pelaut yang sebelumnya mengadakan latihan bersama Angkatan Laut Australia.
AS sendiri sebenarnya sudah menunjukkan kehadiran di kawasan tersebut sejak lama, termasuk dengan kelompok serbu lainnya yang sudah memiliki markas di Yokosuka, Jepang.