Jakarta, CNN Indonesia --
Warga Turki bersiap memberikan hak suaranya pada Minggu, 16 April, untuk menentukan apakah negaranya akan memiliki sistem politik kepresidenan baru yang menempatkan kekuasaan lebih di tangan presiden. Referendum konstitusi itu bisa jadi mengarahkan Turki menjadi negara berbentuk otoriter, dimana kekuasaan politik terkonsentrasi pada satu pemimpin.