Pence Berkunjung, RI-AS Sepakat Bentuk Tim 'Win-win Solution'

CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 12:55 WIB
Bertepatan dengan kunjungan Wapres AS Mike Pence, Presiden RI Joko Widodo menyebut kedua negara sepakat membentuk tim untuk membahas perdagangan dan investasi.
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres AS Mike Pence (kiri) sepakat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dan Amerika Serikat sepakat mengutamakan hubungan yang benar-benar saling menguntungkan. Kesepakatan itu diambil setelah Presiden Joko Widodo bertemu Wakil Presiden Michael Richard 'Mike' Pence di Istana Merdeka.

Jokowi menuturkan, Amerika telah berkomitmen meningkatkan kerja sama strategis di Indonesia.

"Bulan depan ada tim yang membahas pengaturan perdagangan dan investasi bilateral berdasarkan prinsip win-win solution (saling menguntungkan)," ujar Jokowi, Kamis (20/4).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kedua negara membahas peningkatan kerja sama ekonomi, investasi maritim, penanggulangan terorisme, toleransi beragama, dan keberlanjutan Amerika Serikat di Asia dan Pasifik, terutama Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika merupakan mitra dagang terbesar keempat bagi Indonesia. Tahun lalu, nilai perdagangan bilateral Amerika ke Indonesia mencapai US$23,4 milyar. Bahkan pada 2015, perdagangan bilateral US$23,8 miliar dengan surplus Indonesia US$8,6 miliar.

Tak hanya itu, Amerika juga mengucurkan dana US$1,16 miliar untuk 540 proyek di Indonesia, tahun lalu.

Indonesia juga selama ini mengirimkan sejumlah komoditas utama ke Amerika Serikat seperti manufaktur apparel, makanan, produk kulit, elektronik, dan perikanan senilai US$10,88 milyar.
Kesepakatan ini disambut baik Mike Pence. Ia menuturkan, Indonesia dan Amerika memiliki banyak kesamaan nilai dan negaranya bangga bekerja sama dengan Indonesia.

Sebagai perwakilan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Pence optimistis kerja sama menguntungkan akan tercipta bagi kedua negara.

"Di bawah kepemimpinan Trump, Amerika mencari perdagangan bilateral yang bebas dan adil demi terciptanya lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi kedua negara," ucap Pence.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER