ISIS Klaim Serangan di Kantor Badan Intelijen Rusia

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Apr 2017 09:01 WIB
ISIS mengklaim serangan mematikan di salah satu kantor badan intelijen Rusia pada Jumat (21/4). Namun menurut Rusia, pelaku merupakan anggota kelompok neo-Nazi.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di salah satu kantor badan intelijen Rusia (FSB) pada Jumat (21/4).

Klaim tersebut dilaporkan oleh media propaganda ISIS, Amaq, yang melansir laporan singkat dalam bahasa Arab mengenai serangan tersebut melalui aplikasi bertukar pesan Telegram.

Menurut terjemahan kelompok SITE yang dirujuk AFP, laporan itu menyatakan, seorang militan ISIS menyerang kantor FSB di Khabarovsk, menewaskan tiga orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat Rusia pun mengakui bahwa ada serangan di kantor FSB yang menelan dua korban tewas, yaitu satu pegawai dan seorang warga sipil.

Merujuk pada pernyataan resmi FSB, pelaku sudah ditembak mati oleh petugas. Namun, mereka mengaku menerima informasi bahwa pelaku merupakan anggota kelompok neo-Nazi.

Serangan ini menjadi perhatian tersendiri. Pasalnya, sangat jarang terjadi serangan yang mengincar aparat penegak hukum di Rusia, kecuali di kawasan Kaukasus Utara.

Rusia sendiri sedang dalam kondisi siaga pasca serangan bom bunuh diri di dalam gerbong kereta api bawah tanah di Saint Petersburg yang menewaskan 15 orang pada 13 April lalu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER