Jakarta, CNN Indonesia -- Legislator Amerika Serikat menyebut pemerintahan Donald Trump tidak menunjukkan strategi tegas yang mereka harapkan dalam mengatasi ancaman besar terhadap keamanan negara akibat ketegangan di Semenanjung Korea.
Seiring dengan peningkatan ketegangan akibat ambisi nuklir dan peluru kendali balistik Korea Utara, Presiden Trump menjamu 100 anggota Senat dalam pertemuan luar biasa di Gedung Putih, Rabu waktu setempat (26/4).
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, Menteri Pertahanan Jim Mattis, Direktur Intelijen Nasional Dan Coats dan Jenderal Angkatan Laut Joseph Dunford, kepala staf gabungan militer AS.
Meski pejabat pemerintah kerap berkunjung ke Gedung Capitol untuk memberi penjelasan kepada para legislator soal masalah keamanan nasional, kali ini para anggota Senat yang menumpang bus ke Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Presiden Mike Pence dan empat orang pejabat setelah itu memberi penjelasan pada para anggota Dewan Perwakilan. Pertemuan tertutup itu dilakukan di auditorium dengan penjagaan di kompleks Capitol.
Setelah mendapatkan penjelasan itu, para anggota Dewan merasa puas, tapi beberapa di antaranya ada pula yang khawatir.
Brad Sherman, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan, mengatakan dirinya tidak yakin pemerintah mampu mengendalikan Pyongyang.
"Saya menilai niat mereka sangat rendah, lemah dan mungkin palsu. Satu-satunya cara untuk menekan Korea Utara adalah dengan menekan China," kata Sherman kepada wartawan, dikutip
Reuters.
Mac Thornberry, anggota Komite Angkatan Bersenjata, mengatakan pemerintah semestinya menggunakan "beragam" taktik untuk menekan Korea Utara agar berhenti mengembangkan senjata nuklirnya, dan dia sepakat semua opsi harus dipertimbangkan.
[Gambas:Video CNN]"Kita harus punya kekuatan besar di kawasan, termasuk pertahanan rudal, terutama untuk menghadapi rezim ini," kata dia.
Sementara itu, sejumlah anggota Senat dari Partai Demokrat memandang "karyawisata" ke Gedung Putih itu sebatas kesempatan untuk berfoto-foto belaka.
Di sisi lain, sejumlah anggota Partai Republik tampak lebih antusias.
"Penjelasannya cukup oke," kata Senator Bob Corker, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat dari Partai Republik, ketika kembali ke kantornya.
Senator John McCain, anggota Komite Angkatan Bersenjata, ketika ditanya apakah pemerintah mempunyai strategi tegas hanya menjawab "mereka sedang mengembangkannya."
Rangkaian penjelasan itu dilakukan menjelang hari ke-100 Trump menjabat sebagai Presiden. Dia telah menandatangani sejumlah perintah eksekutif untuk membatalkan kebijakan Partai Demokrat, tapi belum melakukan terobosan dalam hal legislatif.
Pekan ini, Trump berdiskusi soal Korea Utara dengan para duta besar di PBB, meningkatkan keberadaan militer AS di kawasan dan meminta China untuk menekan Pyongyang. Tillerson akan menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB, besok, untuk membahas sanksi lebih keras.