Jakarta, CNN Indonesia -- Media terkait oposisi di Suriah menyebut ledakan di dekat bandara Damaskus, Kamis (27/4), diakibatkan oleh serangan Israel.
Menurut sejumlah laporan, serangan peluru kendali terhadap gudang senjata milik pemerintah meledakkan tempat penyimpanan bahan bakar.
Ledakan itu berujung pada sejumlah ledakan susulan yang merusak rumah-rumah di sekitar lokasi.
Selain itu, ledakan juga dilaporkan terjadi di Al-Mazzeh, dekat pangkalan udara yang digunakan pasukan rezim Bashar al-Assad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi penyebab serangkaian ledakan itu, baik dari pihak Suriah maupun Israel. Demikian dilaporkan oleh
The Times of Israel.
"Ledakannya besar dan bisa terdengar di Damaskus," kata Rami Abdel Rahman, kepala Syrian Observatory for Human Rights.
Bandara Internasional Damaskus terletak sekitar 25 kilometer di luar Ibu Kota.
Organisasi pengamat berbasis di Inggris yang mengumpulkan informasi dari sumber-sumber di Suriah itu menyatakan telah mengonfirmasi ledakan terjadi di luar bandara.
"Belum jelas apa yang mengakibatkan ledakan tersebut, tapi api masih berkobar di lokasi," kata Abdel Rahman kepada
AFP.