Skandal Pekerjaan Palsu Le Pen Rugikan Negara Rp79 M

CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 17:03 WIB
Parlemen Perancis meyakini skandal pekerjaan palsu yang menyeret Marine Le Pen dapat merugikan negara hingga 5,5 juta euro atau setara Rp79,8 miliar.
Skandal ini mulai terkuak ketika parlemen Eropa memerintahkan Le Pen untuk mengembalikan dana sekitar 340 ribu euro atau setara Rp4,3 miliar. (Reuters/Aziz Taher)
Jakarta, CNN Indonesia -- Parlemen Perancis meyakini skandal pekerjaan palsu yang menyeret calon presiden dari Partai Front-Nasional, Marine Le Pen, dapat merugikan negara hingga 5,5 juta euro atau setara Rp79,8 miliar.

Seorang sumber mengatakan kepada AFP, perkiraan kerugian negara ini meningkat sekitar 4,9 juta euro setelah ditemukannya informasi baru. Sebelumnya, skandal ini diperkirakan hanya merugikan sekitar 1,9 juta euro.

Skandal ini mulai terkuak ketika parlemen Eropa memerintahkan Le Pen untuk mengembalikan dana sekitar 340 ribu euro atau setara Rp4,3 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diberitakan The Guardian, dana tersebut seharusnya digunakan untuk menggaji staf parlemen. Namun, Le Pen dituding menggunakan dana itu untuk membayar pengawal pribadi dan sejumlah rekan politiknya di Paris.
Penyelidik Eropa menuding Le Pen membayar pengawal pribadinya, Thierry Legier, lebih dari 41 ribu euro antara Oktober dan Desember 2011. Ia dituduh berbohong dengan mengatakan bahwa Legier merupakan asisten Uni Eropa.

Le Pen juga dituding menggunakan dana Uni Eropa sebesar 298 ribu euro untuk membayar asistennya di Perancis, Catherine Griset, antara Desember 2010 dan 2016.

Hal ini janggal karena untuk menjadi asisten anggota parlemen, seorang individu harus secara fisik bekerja di salah satu dari tiga kantor parlemen Eropa di Brussels, Strasbourg, atau Luksemburg.

Kantor Anti-Penipuan Eropa (Olaf) mendesak Le Pen mengganti uang sebesar 340 ribu itu. Namun, capres yang maju dalam pemilu putaran kedua di Perancis ini menolak.

Penolakan ini berujung pada pemotongan gaji dan tunjangan Le Pen sebagai anggota parlemen, dengan total kehilangan pemasukan per bulan sebanyak 7 ribu euro.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER