Temu Presiden Palestina, Trump Bahas Perdamaian Timur Tengah

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2017 00:47 WIB
Menerima Mahmoud Abbas di Gedung Putih, Presiden Donald Trump menegaskan pertemuan itu untuk membahas perdamaian antara Israel dan Palestina.
Menerima Mahmud Abbas di Gedung Putih, Presiden Donald Trump menegaskan pertemuan itu untuk membahas perdamaian antara Israel dan Palestina. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden AS, Donald Trump menerima Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Gedung Putih, AS, pada Rabu (3/5). Trump mengatakan dirinya optimistis bahwa pertemuan dengan Presiden Palestina akan membuka kesempatan perdamaian di Timur Tengah.

"Kami ingin menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina. Kami akan mewujudkannya," ungkap Trump, seperti dilansir AFP, Rabu (3/5).

Pertemuan kali ini diharapkan bisa menemukan solusi bagi konflik di Timur Tengah. Keduanya pun memberikan pernyataan bersama setelah pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Trump, Abbas juga mengungkapkan optimismenya akan keinginan perdamaian itu.

"Kami akan menjadi dua negara yang akan membawa perdamaian bersejarah," ujarnya.

Pertemuan Trump dan Abbas menyusul dua setengah bulan sejak Trump menerima Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Trump mengungkapkan dukungannya pada pemerintah Palestina dan berjanji akan memindahkan kedutaan AS ke Jerussalem.

Sebelumnya, Wakil Presiden AS, Mike Pence pada Selasa pernah mengatakan Trump masih 'mempertimbangkan kedutaan AS di Tel Aviv ke Jerussalem.'

Sementara itu, secara terpisah pemimpin kelompok Hamas di Palestina, Khaled Meshaal, juga pernah mengungkapkan harapannya akan pertemuan tersebut. Dia berharap Trump bisa memanfaatkan pertemuan bersejarah ini.

"Ini merupakan kesempatan bersejarah untuk menekan Israel... untuk mencari solusi yang pantas bagi rakyat Palestina," ungkap Meshaal pada CNN, seperti dikutip dari AFP.

Mahmoud Abbas juga pernah menyebut Trump serius dalam isu perdamaian Israel-Palestina. Sebelum pertemuan ini, Abbas terlebih dahulu ditemui oleh utusan Trump.

"Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dengan serius mempertimbangkan sebuah solusi untuk isu Palestina," tutur Abbas kepada AFP.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER