Badai Debu Terjang Beijing, Puluhan Penerbangan Dibatalkan

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2017 14:15 WIB
Setidaknya 48 penerbangan dibatalkan karena badai debu yang menerjang Beijing serta wilayah utara China, pada Kamis (4/5) pagi.
Badai debu menyelimuti Beijing dan wilayah utara China, Kamis (4/5). (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai debu menerjang utara China dan Beijing, Kamis (4/5) dan membuat otiritas membatalkan puluhan penerbangan serta memerintahkan orang tua dan anak-anak untuk tetap berada dalam ruangan.

Melansir AFP, badai debu itu menyelimuti bangunan dan permukiman di Beijing serta menyebabkan warga harus menutupi mulut dan hidung mereka dengan masker dan bandana.

Situs Bandara Internasional Beijing menyebut setidaknya 48 penerbangan dibatalkan, termasuk enam rute internasional ke Asia dan Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Badai debu di China umumnya terjadi saat musim semi, ketika angin dari timur laut membawa debu, pasir dan tanah dari Gurun Gobi ke pusat kota, dan menutupi kawasan urban dengan lapisan coklat.

Imbas dari badai tersebut, jarak pandang di Beijing turun drastis hingga satu kilometer, di pagi hari.

Sementara, melansir situs pemantauan kualitas udara lokal, aqicn.org partikel besar atau PM10 terpantau berada di level 900, atau hampir 20 kali lipat paparan maksimum harinan yang diperkenankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Diperkirakan, badai tersebut akan mencakup sebagian besar wilayah barat laut China.

Beijing berusaha memerangi fenomena tersebut dengan menanam sabuk hijau atau ruang terbuka hijau di sekitar kota, namun meningkatnya desertifikasi di kawasan barat laut menghambat upaya tersebut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER