Warga Palestina Ditembak, Disebut Coba Tusuk Polisi Israel

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2017 19:10 WIB
Seorang warga Palestina yang disebut mencoba menusuk polisi Israel ditembak aparat dan menderita luka. Kini ia dirawat di rumah sakit milik Israel.
Ilustrasi penembakan warga Palestina. (REUTERS/Mohamad Torokman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Israel menyatakan seorang warga Palestina ditembak dan menderita luka karena mencoba untuk menusuk polisi dekat situs suci yang disengketakan di Hebron, Tepi Barat, Kamis (4/5).

Insiden terjadi dekat situs yang disebut oleh warga Muslim sebagai Masjid Ibrahim dan dikenal Yahudi dengan sebutan Gua Patriarki di kota yang dalam keadaan tegang itu, di mana ratusan pemukim Israel tinggal di bawah penjagaan di antara 200 ribu warga Palestina.

"Petugas merespons ketika tersangka mendekatinya dengan senjata pisau," kata pernyataan polisi Israel yang dikutip AFP.
"Teroris itu ditembak dan area ditutup."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina itu berasal dari area Hebron, kata polisi.

Rumah sakit Israel yang merawat tersangka menyebutnya sebagai seorang pria berusia 25 tahun. Dia menderita luka ringan hingga sedang.
Gelombang kerusuhan yang meledak pada 2015 telah merenggut nyawa 261 warga Palestina, 41 warga Israel, dua warga Amerika, seorang warga Yordania, warga Eritrea, Sudan dan Inggris, menurut AFP.

Kebanyakan warga Palestina yang tewas melakukan serangan pisau, pistol atau mencoba untuk menabrakkan mobilnya, kata otoritas Israel.

Sementara sisanya ditembak mati dalam unjuk rasa atau bentrokan. Selain itu, ada pula yang tewas karena serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Kekerasan antara kedua pihak mulai mereda beberapa bulan belakangan ini.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER