Tatap Muka Usai Cekcok di Telepon, Trump-Turnbull Akrab

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 18:10 WIB
Presiden AS Donald Trump untuk pertama kalinya bertemu dengan PM Australia Malcolm Turnbull setelah sempat bertengkar di telepon soal kesepakatan pengungsi.
Pertemuan antaran Presiden Turm dan PM Turnbull berjalan akrab. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertatap muka untuk pertama kalinya dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di New York, Kamis waktu setempat (4/5), setelah pembicaraan panas di telepon Januari lalu yang merenggangkan hubungan kedua negara.

Trump mengatakan hubungan antara keduanya akrab setelah pertemuan tersebut. "Mereka bilang kami bertengkar di telepon. Sebenarnya kami tidak bertengkar ... Percakapan itu sedikit panas. Tapi itu tidak apa-apa."

Mengenakan tuksedo menjelang makan malam, kedua pemimpin negara bertemu di atas USS Intrepid, kapal indul Perang Dunia II yang kini dijadikan museum di Tepi Barat Manhattan. Didampingi para istri, keduanya kemudian menghadiri jamuan memeringati 75 tahun Pertempuran Laut Coral.
Turnbull adalah salah satu di antara para pemimpin negara yang pertama kali berbicara dengan Trump setelah ia menjabat, 20 Januari lalu. Presiden Partai Republik itu marah karena diminta menghormati perjanjian yang dibuat pendahulunya, Barack Obama, untuk menerima 1.250 pengungsi dari pusat penahanan Australia di Pasifik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump mengakhiri percakapan yang mestinya berlangsung selama satu jam itu hanya dalam 25 menit, kemudian berkicau di Twitter, menyebut kesepakatan pengungsi itu adalah "kesepakatan bodoh" dan berjanji akan mengkajinya kembali. Percakapan itu memancing kritik dan pertanyaan soal kemampuan diplomatiknya.

Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi Australia pada April dan memastikan, meski Trump tidak senang dengan kesepakatan itu, Amerika Serikat tetap akan memegang janjinya untuk menghormati Australia. Di bawah kesepakatan tersebut, Australia akan memukimkan kembali pengungsi dari tiga negara Amerika Tengah.

Pertemuan dengan Turnbull sempat tertunda karena Trump mendadak mengadakan perayaan gedung Putih dengan anggota Dewan Perwakilan Partai Republik setelah meloloskan undang-undang yang menggantikan Akta Perawatan Terjangkau atau Obamacare. Langkah ini masih akan diperdebatkan lebih lanjut oleh Senat.
Trump dan Turnbull terus tersenyum ketika menjawab pertanyaan soal percakapan panas Januari lalu dan kesepakatan pengungsi tersebut dalam sesi foto bersama.

"Kami akrab, kami mempunyai hubungan yang fantastis, saya cinta Australia, selalu," kata Trump.

Turbull menambahkan, "kami bisa melalui masalah kesepakatan pengungsi itu dan beranjak maju."

Trump menyatakan kesepakatan pengungsi itu "sudah lama diselesaikan" dan wartawan melebih-lebihkan percakapan telepon itu.
"Percakapan telepon itu berjalan baik," ujarnya. "Maksud saya, kami bukan anak kecil."

"Berjiwa muda," kata Turnbull.

Trump berjanji akan mengunjungi Australia sebagai Presiden, menyebutnya sebagai "salah satu tempat yang sangat bagus" dan mengaku mempunyai banyak teman di sana. Salah satunya, pegolf profesional Greg Norman, turut hadir dalam jamuan makan malam di Intrepid.

Dalam pernyataan setelah makan malam, Turnbull menyambut persatuan semangat yang membawa kedua negara bersama-sama perang melawan Jepang pada PD II, dan mengatakan Australia-Amerika Serikat kini bersatu melawan program nuklir Korea Utara, selain berperang bersama di Afghanistan.
"Hari ini dan bersama, kami mengecam dan menentang provokasi Korea Utara," ujarnya.

Pertemuan itu diadakan dalam kunjungan Trump ke kampung halamannya, untuk pertama kali sejak pindah ke Gedung Putih.

Rombongannya melalui ratusan demonstran setibanya di Intrepid menjelang malam. Trump tidak berencana untuk mengunjungi Trump Tower, rumahnya di pusat Manhattan di mana sang istri, Melania Trump tinggal bersama anaknya, Barron. Dia lebih memilih untuk menghabiskan akhir pekan di resor golfnya di Bedminster, New Jersey.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER