Jakarta, CNN Indonesia -- Emmanuel Macron resmi menjabat sebagai Presiden Perancis setelah menghadiri upacara pelantikan di Elysee Palace pada Minggu (14/5). Dalam sumpahnya, ia berjanji untuk mengembalikan citra Perancis di mata dunia.
Macron yang menggantikan Francois Hollande, merupakan Presiden Perancis termuda dalam sejarah negara fesyen tersebut.
Pria berusia 39 tahun ini awalnya berprofesi sebagai manajer investasi. Kemudian ia dipercaya menjadi staf senior di pemerintahan Hollande pada 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tahun kemudian, Hollande mengangkatnya menjadi Menteri Keuangan.
Lalu pada pemilu 7 Mei kemarin, Macron berhasil mengalahkan Marine Le Pen, dengan mengantongi suara mayoritas dari penduduk Perancis.
Setelah meninggalkan tempat upacara pelantikan, Macron dan Hollande akan menggelar rapat di kantor Presiden Perancis.
Di sana, Hollande akan menyerahkan kode peluncuran senjata nuklir Perancis ke tangan Macron.
Usai pelantikan, pada Senin (15/5) Macron akan mengumumkan nama Perdana Menteri baru yang akan mengawal pemerintahannya.
Setelah dilantik, pada Senin (15/5) Macron akan mengumumkan nama Perdana Menteri baru yang akan mengawal pemerintahannya.