Pria AS Tikam Pastor Katedral Saat Misa Berlangsung
CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2017 12:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pastor ditikam oleh pria tak dikenal saat memimpin misa di gereja katedral Mexico City, Meksiko, pada Senin (15/5) kemarin.
“Kami bersatu dalam doa untuk Pastor Machorro yang baru saja dilukai,” tutur pastor Jose Aguilar melalui akun Twitter-nya, Selasa (16/5), seperti dikutip AFP.
Setelah berhasil menikam sang pastor, pelaku mencoba melarikan diri dari gereja, meski pada akhirnya berhasil ditangkap aparat.
Kepolisian setempat enggan membeberkan identitas sang pelaku yang kini sedang menjalani penyelidikan.
Namun, seorang jaksa Mexico City mengatakan pria tersebut mengaku seorang seniman dan berasal dari Amerika Serikat.
Dia menolak menjelaskan motif di balik penyerangannya itu.
Melalui sebuah pernyataan, Jaksa Penuntut Umum mengatakan pria itu pun enggan memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak berwenang yang dapat memberatkan hukumannya.
Sementara pastor Machorro mengalami luka tusuk cukup serius di lehernya dan segera dibawa ke rumah sakit sesaat setelah kejadian berlangsung.
Puluhan jamaah katedral terbesar di Amerika Latin itu turut menjadi saksi mata penyerangan tersebut.
Gereja ini kerap menjadi salah satu situs wisata favorit bagi turis yang sedang berkunjung ke Meksiko.
“Kami bersatu dalam doa untuk Pastor Machorro yang baru saja dilukai,” tutur pastor Jose Aguilar melalui akun Twitter-nya, Selasa (16/5), seperti dikutip AFP.
Setelah berhasil menikam sang pastor, pelaku mencoba melarikan diri dari gereja, meski pada akhirnya berhasil ditangkap aparat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, seorang jaksa Mexico City mengatakan pria tersebut mengaku seorang seniman dan berasal dari Amerika Serikat.
Dia menolak menjelaskan motif di balik penyerangannya itu.
Melalui sebuah pernyataan, Jaksa Penuntut Umum mengatakan pria itu pun enggan memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak berwenang yang dapat memberatkan hukumannya.
Sementara pastor Machorro mengalami luka tusuk cukup serius di lehernya dan segera dibawa ke rumah sakit sesaat setelah kejadian berlangsung.
Puluhan jamaah katedral terbesar di Amerika Latin itu turut menjadi saksi mata penyerangan tersebut.
Gereja ini kerap menjadi salah satu situs wisata favorit bagi turis yang sedang berkunjung ke Meksiko.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK