Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengunjungi Tembok Barat Yerusalem, situs suci kaum Yahudi di Israel, dalam rangkaian lawatan perdana kenegaraannya.
Menurut penasihat keamanan nasional Gedung Putih, HR McMaster, setelah berdoa di Tembok Barat, trump juga akan mengunjungi Gereja Makam Suci yang dianggap umat Kristiani sebagai tempat makam Yesus.
Tembok Barat merupakan bagian terluar dari Kuil Kedua Yahudi, terletak di wilayah yang diokupasi Israel pada 1967 lalu dalam perang Timur Tengah dan menjadi titik awal kekerasan konflik Israel dan Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Publikasi rencana Trump ke situs suci Yudaisme ini terjadi di tengah protes Israel terkait pernyataan seorang diplomat AS yang menyebut Tembok Barat terletak di Tepi Barat--bagian wilayah Yerusalem yang berada dalam yurisdiksi Palestina.
Media lokal Israel, Channel 2, melaporkan sejumlah pejabat Israel diberitahu pihak AS bahwa kunjungan Trump ke Tembok Barat nanti bersifat pribadi dan Israel tidak memiliki yurisdiksi di wilayah tersebut. Karena itu, PM Netanyahu tidak bisa menemani Trump di sana.
Padahal, selama ini, Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kotanya, meski tak diakui oleh masyarakat internasional.
Pejabat kantor Netanyahu telah menghubungi Washington mengenai masalah tersebut.
Ketika ditanyai masalah ini, pejabat Gedung Putih mengatakan komentar diplomat AS itu tidak mencerminkan posisi AS dan tentu saja tak sesuai dengan pandangan presiden.
McMaster, sementara itu, mengelak ketika ditanya apakah pemerintah Trump memandang Tembok Barat sebagai bagian dari Israel.
"Itu terdengar seperti keputusan kebijakan," tuturnya dalam konferensi pers singkat harian di Gedung Putih, Rabu (17/5), seperti dikutip
Reuters.Di Tel Aviv, Trump juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Selain itu, presiden AS ke-45 itu juga akan mengunjungi Bethlehem, Tepi Barat, untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Sebelum mengunjungi Israel, Trump terlebih dulu bertandang ke Arab Saudi untuk bertemu Raja Salman.