Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Australia Malcolm Bligh Turnbull menyampaikan belasungkawanya atas serangan teror yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).
Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyatakan Turnbull telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan rasa simpatinya.
“Saya telah berbicara dengan Presiden Indonesia untuk menyampaikan belasungkawa dan memperkuat dukungan kita untuk Indonesia karena kita mengutuk serangan teroris pada masyarakat sipil dan polisi di Jakarta,” kata Turnbull, dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Jumat (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turnbull menambahkan, insiden tersebut harus bisa jadi pembelajaran dan pengobar semangat demi memberantas teroris di seluruh dunia.
“Sementara kita berduka, kita harus belajar dari kejadian-kejadian ini dan mempertajam tekad kita untuk mengalahkan teroris di dalam dan di luar negeri,” sebutnya.
Selain Australia, belasungkawa juga disampaikan Presiden dan Perdana Menteri Singapura melalui surat yang ditujukan untuk Jokowi. Surat tersebut terlampir dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Singapura.
“Presiden Tony Tan Keng Yam dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menulis surat untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan duka cita atas serangan bom di Terminal Bus Kampung Melayu di Jakarta Timur pada 24 Mei 2017,” tulis Kementerian Luar Negeri Singapura.
“Yang Mulia Presiden Joko Widodo, Saya sangat sedih mengetahui adanya ledakan bom yang terjadi pada 24 Mei 2017 di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur. Atas nama masyarakat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban,” tulis Tony Tan Keng Yam.
“Singapura mengecam keras tindakan teror yang keji dan tidak berperikemanusiaan yang telah menyebabkan hilangnya nyawa orang-orang tidak bersalah serta luka-luka. Kami berdiri dalam solidaritas dengan masyarakat Indonesia selama masa sulit ini. Doa dan perhatian kami bersama dengan mereka yang menjadi korban,” sebut Tony Tan Keng Yam.
Sementara Wakil Perdana Menteri Malaysia Dr Ahmad Zahid Hamidi mengungkapkan bahwa serangan teror di Mindanao, Bangkok dan Jakarta pekan ini, ada kaitannya dengan tewasnya teroris ISIS asal Malaysia, Muhammad Wanndy Jedi.