Menantu Trump Diperiksa terkait Hubungan dengan Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2017 14:43 WIB
Menantu Donald Trump, Jared Kushner, diperiksa oleh FBI terkait penyelidikan mengenai hubungan tim kampanye sang presiden Amerika Serikat tersebut dengan Rusia.
Kushner diperiksa terkait sejumlah pertemuan pada Desember lalu, juga kemungkinan interaksinya dengan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergei Kislyak, dan seorang bankir asal Moskow. (Reuters/Jonathan Ernst/File Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menantu Donald Trump, Jared Kushner, diperiksa oleh Badan Investigasi Federal (FBI) terkait penyelidikan mengenai hubungan tim kampanye sang presiden Amerika Serikat tersebut dengan Rusia.

Seorang sumber mengatakan, Kushner diperiksa terkait sejumlah pertemuan pada Desember lalu, juga kemungkinan interaksinya dengan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergei Kislyak, dan seorang bankir asal Moskow.

"Kushner sebelumnya secara sukarela memberi informasi kepada Kongres mengenai yang ia ketahui mengenai pertemuan-pertemuan ini. Dia akan melakukan hal yang sama jika dihubungi terkait urusan lain," ujar pengacara Kushner, Jamie Gorelick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan restu dari Kementerian Kehakiman, FBI dan sejumlah komite dalam Kongres AS memang sudah membentuk dewan khusus untuk menyelidiki dugaan kedekatan tim kampanye Trump dengan Rusia yang disebut ingin mencampuri pemilu tahun lalu.
Trump sendiri sudah berulang kali membantah tuduhan kolusi tim kampanyenya dengan Rusia. Namun, sejumlah langkah Trump dianggap sangat mengejutkan.

Sebut saja ketika memecat James Comey dari jabatannya sebagai Direktur FBI pada 10 Mei lalu, ketika badan investigasi itu sedang gencar-gencarnya menyelidiki kasus dugaan hubungan tim kampanye Trump dan Rusia.

Sebelumnya, pada Januari lalu, penasihat keamanan Trump, Michael Flyyn, tiba-tiba mengundurkan diri setelah pemberitaan mengenai pertemuannya dengan Dubes Rusia kian santer terdengar.

Trump mengatakan, Flynn mengundurkan diri atas kemauan pribadi. Namun, sejumlah sumber mengatakan, Flynn didesak Gedung Putih untuk mundur.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER