Jakarta, CNN Indonesia --
Serangan udara yang dilakukan militer Filipina salah sasaran, menyebabkan sepuluh tentara tewas dan beberapa tentara luka-luka. Serangan itu seharusnya dilancarkan untuk militan yang berada di jantung kota Marawi.Hal tersebut menambah jumlah
korban tewas menjadi hampir 180 dalam sembilan hari bentrokan dengan ekstremis Muslim yang terkait dengan ISIS.