Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa tahun belakangan Perancis selalu menjadi target aksi terorisme dari militan Islam. Kini, negara pimpinan Emmanuel Macron itu punya strategi baru untuk mencegahnya. Kurang dari sehari sebelum serangan palu di Notre Dame terjadi, satuan tugas kontra terorisme menjalani hari kerja pertamanya. Satgas tersebut tercipta berkat ide dari Macron, untuk membuktikan bahwa dirinya tidak lemah dalam penegakan hukum, tak seperti yang dikatakan rivalnya saat pemilihan presiden.