Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah ledakan mengguncang taman kanak-kanak di timur China pada Kamis (15/6) dan menewaskan tujuh orang, termasuk anak-anak, serta melukai 59 lainnya.
Jaringan televisi China Central mengatakan dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara lima lainnya meninggal di rumah sakit. Adapun sembilan lainnya dalam kondisi serius.
Foto yang diunggah di media sosial China menunjukkan beberapa wanita dan anak-anak duduk atau terbaring di jalanan, banyak diantara mereka terlihat berdarah. Seorang wanita terlihat memeluk anaknya yang menangis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan tersebut terjadi di gerbang taman kanak-kanak di Xuzhou, bertepatan dengan jam mereka pulang sekolah, demikian dilaporkan Xinhua.
Juru bicara kepolisian Fenxian di Provinsi Jiangsu mengatakan pada
AFP bahwa penyebab ledakan hingga saat ini masih diinvestigasi.
“Ada anak-anak yang terluka,” kata otoritas setempat, sembari menambahkan banyak orang yang tidak sadarkan diri.
Kekuatan ledakan tersebut diperkirakan cukup besar.
Insiden tersebut merupakan yang terbaru yang menyerang taman kanak-kanak di China. Sebelumnya sebuah bus yang penuh berisi anak-anak TK terbakar di sebuah terowongan di Provinsi Shandong pada 9 Mei, menewaskan 11 anak-anak, seorang guru dan supir bus.
Pejabat setempat menyebutkan bahwa bus sengaja dibakar oleh supir bus karena kesal kehilangan uang lembur.