Trump Akui Dirinya Disidik soal Hubungan dengan Rusia

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jun 2017 02:40 WIB
Melalui akun Twitter, Trump mengakui dirinya sedang disidik terkait dugaan campur tangan Rusia yang menguntungkannya dalam pemilu 2016.
Presiden Trump mengakui dirinya sedang disidik terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump mengakui dirinya sedang disidik terkait dugaan ikut campur Rusia yang menguntungkannya dalam pemilihan umum 2016. Dia pun tampak menyerang tokoh kunci dalam penyidikan tersebut.

Robert Mueller, konsul khusus yang ditunjuk Kementerian Kehakiman untuk menyelidiki persoalan Rusia ini, kini mencari tahu apakah Trump atau orang di sekitarnya mencoba untuk menghalang-halangi penegakan hukum, kata seorang sumber yang dekat dengan kasus ini.

“Saya disidik karena memecat Direktur FBI (James Comey) oleh orang yang meminta saya memecat Direktur FBI itu!” kata Trump lewat Twitter, Jumat (16/6), sekaligus mengaku menjadi korban pembunuhan karakter. Ia memecat Comey pada 9 Mei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump tidak menyebut identitas orang yang dia maksud. Namun, nampaknya ia mempertanyakan integritas Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein, orang nomor dua di Kementerian Kehakiman yang menunjuk Mueller pada 17 Mei lalu. Ia juga orang yang memimpin penyelidikan dan menulis memo untuk Trump sehingga memicu pemecatan Comey.

Beberapa jam setelahnya, sumber yang dekat dengan Trump di luar tim hukumnya mengatakan Sang Presiden tidak berniat untuk mengonfirmasi penyidikan itu. Dia disebut hanya berniat untuk mengomentari laporan Washington Post soal kasus tersebut.

Rosenstein mengatakan secara pribadi dirinya mungkin harus mengundurkan diri dari penyelidikan kasus ini karena dia bisa jadi ditunjuk sebagai saksi. Menurut laporan ABC yang dikutip Reuters, Rosenstein mengatakan Rachel Brand, pejabat setingkat di bawahnya, akan diberikan otoritas menangani kasus ini jika ia mundur.

Komite Nasional Partai Demokrat meminta Rosenstein untuk mengundurkan diri, tapi otoritasnya dalam penyidikan ini mesti diberikan kepada Mueller, bukan orang yang sama-sama ditunjuk oleh Trump.

Sementara pemerintahan Partai Republik yang dipimpin Trump menyebut pemecatan Comey dilakukan karena surat dari Rosenstein, Sang Presiden sendiri belakangan menyebut alasannya adalah karena permasalahan Rusia ini.

Menurut Comey, keputusan soal apakah langkah Trump memecat dirinya ini adalah bentuk upaya menghalangi penegakan hukum adalah kewenangan Mueller. Comey bersaksi, Trump mengarahkannya pada Februari lalu untuk menghentikan penyidikan terhadap Michael Flynn, mantan penasihat keamanan presiden, terkait permasalahan yang sama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER