Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengawali kegiatannya di Ankara, Turki, dengan mengunjungi dan meletakkan karangan bunga di Mausoleum makam Mustafa Kemal Attaturk, pendiri negara tersebut, di Anitkabir.
Menurut pernyataan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diperoleh
CNNIndonesia.com, Kamis (6/7), prosesi ini dilakukan Presiden sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh pendiri sekaligus Presiden pertama Republik Turki.
Disambut langsung oleh Komandan Pasukan Kehormatan Turki, Jokowi berjalan sejauh 263 meter menuju makam untuk meletakkan karangan tersebut dengan didampingi seorang Perwira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Presiden kembali ke tempat semula dengan cara berjalan mundur untuk menjalani prosesi mengheningkan cipta sambil mendengarkan himne.
Mausoleum Attaturk merupakan bangunan bersejarah yang menjadi simbol sekularisme Turki. Attaturk yang wafat di Istanbul pada tahun 1938 mengubah Turki yang dulu terkenal karena kekhalifahan Islam terakhir Dinasti Ottoman menjadi negara sekuler di bawah kendalinya.
Setiap tahunnya tempat ini dikunjungi oleh jutaan wisatawan dari mancanegara. Bahkan, pada saat peringatan hari kematian Attaturk, ratusan ribu orang berkumpul di tempat ini.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kunjungan kali ini di antaranya ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BNPT Suhardi Alius dan Duta Besar Indonesia untuk Turki Wardana.
Setelah dari Anitkabir, Presiden kemudian akan menuju Masjid Kocatepe, masjid terbesar di Ankara, untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh muslim Turki dan juga masyarakat Indonesia yang berada di Turki.
Dari sana, Jokowi dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada siang hari di Istana Kepresidenan Republik Turki. Acara kemudian akan dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman antara lain di bidang perdagangan dan kesehatan.
Kedua pemimpin negara juga direncanakan akan menggelar pernyataan pers bersama sebelum acara Jamuan Santap Siang Kenegaraan dimulai.