Uni Eropa: Kemenangan Mosul Langkah Maju Lawan Teror

CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2017 07:04 WIB
Uni Eropa menyebut kekalahan ISIS di Mosul merupakan langkah maju dalam melawan terorisme. Selain itu, UE juga mengingatkan warga Irak untuk terus bersatu.
Tentara Irak merayakan kemenangan atas ISIS di Mosul. (AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uni Eropa menyebut kekalahan ISIS di Mosul merupakan ‘langkah maju’ dalam melawan terorisme. Namun, Uni Eropa juga mengingatkan seluruh warga Irak bekerjasama mempertahankan kemenangan di Mosul.

“Perebutan kembali Mosul dari tangan ISIS adalah langkah maju untuk menghentikan dominasi teroris di Irak dan membebaskan warga di sana,” kata Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan Komisioner Christos Stylianides, dalam pernyataan bersama, dikutip AFP.

Mogherini juga menekankan pentingnya warga Irak merapatkan barisan dan memperkuat pertahanan di wilayah-wilayah yang rawan dikuasai ISIS.
“Sangat penting agar warga Irak bersatu dan bersama-sama membangun kembali negara, tanpa ketakutan akan ISIS,” paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi secara resmi mengumumkan kemenangan atas ISIS di Mosul pada Minggu (9/7).

Meskipun demikian, ISIS masih menguasai beberapa wilayah di barat Irak, termasuk kawasan gurun di Provinsi Anbar. Selain itu, ISIS juga masih menduduki sebagian wilayah di Suriah, termasuk Raqqa.

Analis memperingatkan bahwa hilangnya Mosul memang merupakan kekalahan bagi ISIS, namun belum terbilang fatal bagi kelompok teroris internasional itu.
“Perebutan kembali Mosul bukan berarti ISIS bertekuk lutut,” kata Patrick Martin, Analis Irak dari Institut Studi Perang.

“Jika pasukan keamanan tidak melakukan langkah-langkah agar kemenangan atas ISIS ini bisa dipertahankan dalam jangka panjang, maka, secara teori, ISIS bisa kembali dan merebut daerah perkotaan,” tuturnya.

Adapun Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut operasi perebutan kembali Mosul sejak Oktober membuat 915 ribu warga sipil kehilangan rumah dan terpaksa mengungsi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER