Australia Bentuk Kementerian Luar Biasa Bidang Kontra-teror

Jakarta, CNN Indonesia -- Australia membentuk satu kementerian luar biasa bidang kontra-terorisme yang berisi gabungan dari sejumlah badan keamanan, termasuk institusi mata-mata dalam negeri, pasukan perbatasan, dan kepolisian nasional.

"Saya mengumumkan upaya paling signifikan dari intelijen nasional Australia terkait rancangan keamanan domestik dan pandangannya dalam lebih dari 40 tahun," ujar Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, Selasa (18/7).

Pilihan Redaksi Putus Dana Terorisme, PPATK Belajar ke Australia RI-Australia Kerja Sama Tekan Perkembangan ISIS di Kawasan Dahului Indonesia, Militer Australia Masuk UU Terorisme

Turnbull mengatakan, kementerian ini akan diisi oleh elemen terbaik dari komunitas intelijen dan keamanan nasional. Kementerian ini juga akan mengasah jajarannya menjadi lebih baik.

"Ketika teroris mengembangkan metodenya, kami juga harus meningkatkan respons kami," tutur Turnbull sebagaimana dikutip AFP.

Pemerintah akan membangun kantor untuk kementerian ini guna membantu koordinasi antar-badan keamanan. Mereka akan bekerja di bawah pengawasan Menteri Imigrasi Australia, Peter Dutton.

Australia sudah meningkatkan keamanannya sejak 2014 lalu, terutama pasca tragedi penyanderaan di Kafe Lindt yang menewaskan setidaknya dua orang.

Sejak saat itu, kepolisian mengklaim sudah menggagalkan 12 rencana serangan teror yang terinspirasi oleh ISIS.

Namun, sejumlah serangan tetap lolos dari kendali otoritas, termasuk pembunuhan seorang petugas kepolisian di Sydney.