Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah serangan bunuh diri menewaskan setidaknya 14 orang di sebelah timur laut Nigeria. Lembaga darurat negara mengungkapkan, Sabtu (29/7) bahwa serangan bunuh diri tersebut merupakan serangan yang menandai keunggulan Boko Haram, beberapa waktu setelah kebangkitan kelompok itu dengan pergantian taktik militer.
Serangan tersebut terjadi di kota Dikwa, negara bagian Borno, Nigeria. Serangan terjadi beberapa hari setelah terjadinya penculikan beberapa anggota tim pencari minyak. Hal ini menimbulkan perselisihan dan menelan korban 37 orang.
State Emergency Management Agency (SEMA) mengungkapkan bahwa pembom bunuh diri meledakkan diri ada Jumat malam setelah memasuki rumah orang yang melarikan diri dari pemberontak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini kami sudah mengevakuasi 38 korban. Sekitar 14 di antaranya adalah korban tewas dan 24 lainnya cedera," kata juru bicara SEMA Bello Dambatta, dikutip dari Reuters.
Serangan tersebut menambah jumlah orang yang terbunuh di Nigeria menjadi 113 orang.
Setelah terjadi penculikan pekerja minyak, Wakil Presiden Yemi Osinbajo meminta panglima militer ke bagian timur laut Nigeria untuk mengendalikan situasi tersebut.
(chs)