Kebakaran Besar di Portugal, 2.000 Warga Desa Terperangkap

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2017 08:50 WIB
Sekitar 2.000 warga di Desa Macao di Portugal terperangkap api akibat dua kebakaran besar di pusat negara tersebut sejak Selasa lalu.
Sekitar 2.000 warga di Desa Macao di Portugal terperangkap api akibat dua kebakaran besar di pusat negara tersebut sejak Selasa lalu. (AFP Photo/Patricia De Melo Moreira)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 2.000 warga di Desa Macao di Portugal terperangkap api akibat dua kebakaran besar di pusat negara tersebut sejak Selasa lalu.

"Tidak mungkin meninggalkan atau masuk ke Macao karena api dan asap," ujar wali kota yang menaungi Desa Macao, Vasco Estrella, kepada kantor berita Lusa, Kamis (17/8).

Estrella mengatakan, kebakaran ini mulai terjadi pada Selasa malam, kemudian membesar pada Rabu, hingga akhirnya mengepung Desa Macao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api terus menjalar tanpa henti," tutur Estrella, sebagaimana dilansir AFP.

Kebakaran ini pun membuat situasi di desa itu terus terpuruk. Sejak akhir Juli, kebakaran besar sudah melanda Macao hingga menghanguskan 80-90 persen wilayah desa.

Kini, jalan utama di desa itu tertutup karena kebakaran. Kobaran api juga mengganggu lalu lintas di jalur bebas hambatan yang menghubungan Macao dengan Lisbon dan Porto.

Menurut Estrella, keadaan ini kemungkinan akan bertambah parah, mengingat cuaca bakal semakin panas. Pemerintah pun mendeklarasikan situasi gawat darurat di desa tersebut.

Sementara itu, dampak kebakaran juga masih melanda sejumlah penjuru Portugal. Rangkaian kebakaran ini bermula pada pertengahan Juni lalu, ketika api melalap Pedrogao Grande dan menewaskan 64 orang.

Api merembet begitu cepat hingga pada periode awal kejadian, banyak korban tewas ditemukan terperangkap di dalam mobil, ketika mencoba menyelamatkan diri.

Menandai dua bulan tragedi tersebut, Presiden Portugal, Marcelo Rebelo, dan Perdana Menteri Antonio Costa mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak kebakaran.

Costa berjanji, pemerintah akan "melakukan proyek rekonstruksi untuk rumah-rumah yang hancur." (has/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER