Jakarta, CNN Indonesia --
Atas nama memperjuangkan hak Rohingya, ARSA melancarkan serangan di Rakhine sejak tahun lalu. Namun, Dubes Myanmar mengatakan bahwa ARSA adalah teroris yang menyebabkan krisis Rohingya. Klaim ini sebelumnya juga sempat disebut oleh pemimpin defacto Myanmar, Aung San Suu Kyi.